Header Ads

Begini Akibatnya jika Perang Nuklir Korea Utara dan AS Terjadi

Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam.  Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.comBanyak pihak kini khawatir dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat memanasnya hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat

Kekhawatiran itu terutama dipicu oleh ancaman kedua negara yang akan menggunakan senjata nuklir jika perseteruan mereka meledak. Penyebab utama memanasnya hubungan kedua negara karena Presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump, tak sabar menghadapi provokasi Pyongyang yang terus menggelar uji coba rudal balistik meski dilarang Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bahkan sejumlah cenayang meramalkan Perang Dunia III dan akhir dunia akan segera meletus dari Semenanjung Korea. Seperti apa dampaknya jika perang senjata nuklir antara Korea Utara dan Amerika benar-benar terjadi?

Seperti dikutip Newsweek, Kamis, 4 Mei 2017, untuk menilai dampak perang mendatang, masyarakat dunia harus melihat fakta Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953.

Selama perang itu, sedikitnya 2,7 juta orang Korea tewas bersama dengan 33 ribu orang Amerika dan 800 ribu rakyat Cina.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.