Hebohhh,,, MYANMAR DI AZAB HUJAN BATU DAN ANGIN RIBUT, 8 TEWAS 7500 RUMAH RUSAK !!!
Badai yang menghasilkan hujan es batu seukuran bola golf di seluruh Myanmar membunuh setidaknya delapan orang sejak beberapa hari lalu. Hujan es ini juga menyebabkan kerusakan pada pagoda dan ribuan bangunan lain.
Badai yang datang secara tiba-tiba tersebut melanda lima provinsi pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, setelah berminggu-minggu negara itu menghadapi suhu panas ekstrem yang mencapai 40 derajat Celsius.
"Berdasarkan apa yang kami tahu sekarang, delapan tewas dan 7.500 rumah hancur sepanjang waktu itu. Jumlah tersebut mungkin meningkat ketika lebih banyak informasi diperoleh nanti," kata Direktur Departemen Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Relokasi Phyu Lei Lei Tun.
Enam korban tewas di Desa Yay Tha Yauk di Mandalay setelah dilanda banjir dan kilat.
Daerah lain yang turut dilanda bencana adalah Sagaing dan Magway serta Shan dan Chin.
Gambar dan rekaman televisi menunjukkan hujan batu yang besar tersebar di jalan dan mengempaskan atap logam. Penduduk pun berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Saya takut melihat angin kuat, badai, dan hujan batu ketika menengok ke luar jendela. Beberapa hujan batu sebesar bola golf dan kebanyakan berukuran es batu yang Anda masukkan ke minuman," kata penduduk Mandalay, Yin Myo, seperti dilansir Myanmar Times, Senin, 25 April 2016.
Guntur, hujan, hujan es, dan angin ribut hingga 80 kilometer per jam sudah melanda daerah Sagaing dan Mandalay serta Kachin dan Shan.
Cuaca buruk tersebut telah merusak tanaman dan membunuh hewan. Laporan kerusakan masih sedang disusun dan belum siap dirilis.
Badai yang datang secara tiba-tiba tersebut melanda lima provinsi pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, setelah berminggu-minggu negara itu menghadapi suhu panas ekstrem yang mencapai 40 derajat Celsius.
"Berdasarkan apa yang kami tahu sekarang, delapan tewas dan 7.500 rumah hancur sepanjang waktu itu. Jumlah tersebut mungkin meningkat ketika lebih banyak informasi diperoleh nanti," kata Direktur Departemen Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Relokasi Phyu Lei Lei Tun.
Enam korban tewas di Desa Yay Tha Yauk di Mandalay setelah dilanda banjir dan kilat.
Daerah lain yang turut dilanda bencana adalah Sagaing dan Magway serta Shan dan Chin.
Gambar dan rekaman televisi menunjukkan hujan batu yang besar tersebar di jalan dan mengempaskan atap logam. Penduduk pun berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Saya takut melihat angin kuat, badai, dan hujan batu ketika menengok ke luar jendela. Beberapa hujan batu sebesar bola golf dan kebanyakan berukuran es batu yang Anda masukkan ke minuman," kata penduduk Mandalay, Yin Myo, seperti dilansir Myanmar Times, Senin, 25 April 2016.
Guntur, hujan, hujan es, dan angin ribut hingga 80 kilometer per jam sudah melanda daerah Sagaing dan Mandalay serta Kachin dan Shan.
Cuaca buruk tersebut telah merusak tanaman dan membunuh hewan. Laporan kerusakan masih sedang disusun dan belum siap dirilis.
Tidak ada komentar