Header Ads

Waaawwww!!!,,, Ayo Mahasiswa Nge_blog Agar tidak dikatakan Goblog

Produk intelektual Perguruan Tinggi Gelar Sarjana merupakan sumber daya manusia yang diharapkan mampu memberikan kontribusi berarti bagi bangsa dan negara. Sebagai seorang intelektual sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki peran sarjana sangat dibutuhkan dalam membangun negara. Penerapan keahlian sarjana tersebut di kalangan masyarakat akan lebih berhasil bila disertai kemampuan berkomunikasi aktif dengan bermasyarakat dan lingkungan.

Dalam upaya mempersiapkan kemampuan bermasyarakat tersebut mahasiswa semasa kuliah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang menyangkut dengan ideologie negara dan corak kebudayaan bangsa. Seorang dokter akan lebih berhasil dalam menerapkan ilmu mengobati pasien seandainya dia mampu memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat dan dimengerti oleh klien. Demikian pula seorang insinyur, dia akan lebih berhasil apabila mengenal lingkungan dengan baik. Keahlian Ilmu komputer akan lebih bermakna apabila produk sarjana bermanfaat bagi masyarakat. Apapun disiplin Ilmu yang didapat selama masa kuliah pada akhirnya dilihat dari keberhasilan menerapkan keahlian di masyarakat sangat bergantung kepada kemampuan sarjana tersebut dalam paham atas budaya lingkungan tersebut.

Mendidik mahasiswa menjadi sarjana seperti yang diharapkan tersebut harus dimulai sejak dini. Selama bertahun tahun dibangku kuliah, hendaknya program pembelajaran telah dirancang keterkaitannya dengan kehidupan masyarakat sehari hari. Pembelajaran ilmu social, ilmu budaya dan pendidikan Pancasila adalah suatu paket yang patut diberikan dalam memberikan bekal wawasan kepada calon calon intelektual ini. Bukan sekedar teori teori yang diberikan, justru mempraktekkan teori teori itu dalam kehidupan sehari hari akan lebih bermakna dalam proses menjadikan mereka seorang sarjana yang siap pakai dan siap kerja.

Kurikulum Perguruan Tinggi terkait mata kuliah yang mengajarkan tentang nilai nilai , tentang kehidupan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari hari. Mata kuliah ini memberikan Ilmu Pengetahuan (science) dasar tentang budaya, agar mahasiswa menyadari peran dirinya sehingga mampu berkomunikasi dengan baik dengan lingkungan. Mata kuliah ini perlu diberikan sebagai bekal bagi calon intelektual dalam kehidupan bermasyarakat, agar mampu berkontribusi dengan disiplin ilmunya sesuai dengan pola kehidupan berbangsa dan bernegara.

Memikirkan kembali dengan hati terbuka atas nilai nilai yang dimiliki untuk mengetahui apakah mahasiswa secara mandiri dapat membenarkan nilai nilai tersebut. Selanjutnya keberanian moral untuk mempertahankan nilai nilai yang sudah dirasakan diterima dengan penuh tanggung jawab dan mampu menolak nilai nilai yang tidak sesuai denga pola intelektual seorang cendikiawan.

Sesungguhnya Kebudayaan adalah sesuatu yang sangat kompleks mencakup : pengetahuan, kepercayaan, kesenian , Moral, Hukum, Adat istiadat, dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk masyarakat. (Antrolog : EB Tylor ,1871)




wordpers.com
Pola pembelajaran sistem softskil yang diterapkan di Perguruan Tinggi untuk mata kuliah Ilmu Budaya Dasar menuju kearah pembekalan kemampuan mahasiswa sebagai manusia seutuhnya. Mahasiswa ditingkatkan kemampuan intelektualnya untuk mengerti dan memahami koodisi lingkungannya berdasarkan Ilmu Pengetahuan (Science). Sejak semester 1, mahasiswa di upayakan untuk mengapresiasikan kreativitas masing masing dalam bentuk tulisan atau artikel.

Artikel yang ditulis adalah ekspresi dalam berbagai bentuk dan corak pemikiran, ungkapan, perasaan dan tingkah laku dari hasil ka

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.